Tugas 8 Rekayasa Kebutuhan: Spesifikasi Kebutuhan Aplikasi Moka POS Menggunakan Metode MoSCoW
Nama: Farhan Arifandi
NRP: 05111940000061
Kelas: RK B
Pada kesempatan ini, saya akan menyampaikan hasil pengerjaan saya untuk tugas 8 Rekayasa Kebutuhan yaitu spesifikasi kebutuhan aplikasi Moka POS dengan metode MoSCoW (Must, Should, Could, Won't).
Deskripsi Aplikasi
Moka adalah aplikasi yang memudahkan penjualan dan proses operasional usaha anda, aplikasi ini diutamakan untuk pelaku usaha kecil dan menengah. Aplikasi Moka sendiri juga berbasis sistem POS (Point of Sales) berbasis cloud yang dapat digunakan secara multi-platform. MokaPOS sendiri dapat mengoptimalkan operasional bisnis dan juga menyediakan platform penunjungan untuk pelaku usaha dalam melakukan operasi penjualan.
Adapun MokaPOS memungkinkan pelaku usaha untuk melakukan beberapa hal seperti transaksi penjualan dan nominal harga promo yang diperbarui secara real-time, manajemen stok, manajemen meja, manajemen pesanan, dan manajemen pelanggan. MokaPOS juga memungkinkan pelaku usaha untuk menghubungkan usaha mereka dengan metode-metode pembayaran seperti GoPay, OVO, DANA, dll. Selain itu, MokaPOS juga memungkinkan pelaku usaha untuk menggunakan platform tunjungan secara daring untuk mengembangkan usahanya, dengan adanya integrasi Instagram, Facebook, dan Google Shopping.
Metode MoSCoW
Metode MoSCoW merupakan cara pembagian prioritas dengan level yang ditentukan untuk suatu kebutuhan (requirement/customer needs) fungsi dari produk ataupun bagian dari proyek yang akan dibuat. Metode MoSCoW paling efektif digunakan untuk memprioritaskan kebutuhan, fungsi atau bagian dalam proyek dengan tenggat waktu tetap atau ketat. Hal ini dapat dilakukan dengan memahami gagasan bahwa semua kebutuhan, fungsi, atau bagian proyek dapat dianggap penting namun harus diprioritaskan untuk memberikan manfaat terbesar dalam jangka waktu tercepat.
MoSCoW sendiri adalah akronim yang dirancang untuk mencerminkan empat kategori yang digunakan oleh metode ini untuk menentukan prioritas yaitu Must, Should, Can, Won’t. Huruf kecil “o” ditambahkan hanya untuk memudahkan akronim untuk diucapkan.
Kebutuhan Fungsional
- (F-01) Sistem harus menyediakan fitur registrasi ke dalam sistem untuk pemilik bisnis
- (F-02) Sistem harus menyediakan fitur login untuk pemilik bisnis
- (F-03) Sistem harus menyediakan fitur pilihan memilih jenis outlet penjual yang akan dikelola
- (F-04) Sistem harus dapat menampilkan item terfavorit pada outlet yang dimiliki penjual
- (F-05) Sistem harus dapat menampilkan semua item pada library menu yang ada
- (F-06) Sistem menyediakan fitur manajemen diskon untuk setiap barang
- (F-07) Sistem menyediakan fitur kustomisasi harga bila terdapat menu yang belum ada di library menu
- (F-08) Sistem menyediakan fitur manajemen data customer
- (F-09) Sistem harus dapat melayani pembayaran dengan cara tunai
- (F-10) Sistem harus dapat melayani sistem pembayaran menggunakan e-wallet yang telah ditentukan
= - (F-11) Sistem harus dapat melayani sistem pembayaran menggunakan mesin EDC yang telah ditentukan
- (F-12) Sistem harus dapat melayani sistem pembayaran menggunakan metode lain yang telah ditentukan untuk ojek online
- (F-13) Sistem harus dapat mengirimkan struk pembayaran secara digital
- (F-14) Sistem harus dapat mencetak struk pembayaran sehingga dapat diperoleh dalam bentuk fisik
- (F-15) Sistem harus dapat memungkinkan pengguna menyimpan nama bill untuk dibuka kembali
- (F-16) Sistem harus dapat menampilkan riwayat sesuai dengan shift
- (F-17) Sistem harus dapat melakukan split bill untuk pembayaran bertahap
- (F-18) Sistem harus dapat melakukan otorisasi pengguna saat ingin menghapus produk dari bill
- (F-19) Sistem harus dapat menampilkan laporan sesuai shift yang telah dilalui
- (F-20) Sistem harus menyediakan fitur bagi kasir untuk mengakhiri shift apabila telah selesai menginputkan jumlah uang tunai
- (F-21) Sistem harus menyediakan fitur logout
Comments
Post a Comment